Daftar Isi
Inden Aerox Sampai 3 Bulan, Akhir-akhir ini banyak calon konsumen yang mengeluhkan waktu tunggu pemesanan sepeda motor yang lama. Bukan cuma Honda.
motor-motor Inden Aerox Yamaha pun harus inden berbulan-bulan. Hal itu di keluhkan oleh salah satu komentar di channel YouTube.
Dia telah memesan Inden Aerox Yamaha Inden Aerox, tapi waktu tunggu atau inden sampai motor di kirim ke garasi rumah mencapai tiga bulan.
Antonius Widiantoro Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing buka suara terkait inden lama motor-motor Yamaha Inden Aerox. Dia bilang, inden atau masa tunggu motor sampai dikirim ke rumah tergantung kota dan modelnya.
Kondisi inden untuk setiap model dan kota tentu berbeda. Tergantung ketersediaan stock di masing-masing dealer. Jadi tidak bisa di samakan untuk masing-masing daerah,” kata Anton kepada melalui pesan Whatsapp saat dikonfirmasi mengenai inden lama motor-motor Yamaha Inden Aerox.
Saat ini, industri otomotif memang masih dilanda krisis chip semikonduktor. Hal ini mempengaruhi produksi kendaraan bermotor di dunia, juga terdampak ke Indonesia. Namun untuk Inden Aerox Yamaha, Anton memastikan pihaknya bisa mengatur produksi agar tetap bisa memenuhi permintaan konsumen.
Terkait kelangkaan part electrical, ini merupakan masalah global. Namun Inden Aerox Yamaha tetap bisa manage situasi ini dan menyesuaikan dengan produksi kami,” sebutnya.
Anton juga mengatakan, kondisi Inden Aerox motor Yamaha yang sampai berbulan-bulan juga dipengaruhi permintaan konsumen yang melonjak.
“Kondisi permintaan konsumen terhadap sepeda motor Inden Aerox Yamaha memang sedang tinggi saat ini,” tegasnya.
Inden Aerox Selanjutnya Ramai Konsumen Mau Beli Motor Honda PCX Tunai Di Tolak, Dan Di Paksa Kredit
Ramai di media sosial kisah seorang konsumen di tolak saat ingin membeli motor secara cash. Oleh tenaga penjual, dia malah di sarankan membeli kredit saja. Duh! Peristiwa ini terjadi pada sebuah dealer Inden Aerox dan Honda yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
Tenaga penjualan itu menyarankan konsumen membayar motor secara kredit. Dia bilang konsumen kredit lebih di utamakan karena aturan dari pusat.
Lebih lanjut, tenaga penjual tersebut malah bilang kalau beli secara kontan tidak diterima. Jika tidak melakukan pembelian secara kredit, unit motor di berikan ke konsumen lain yang membelinya dengan cara mencicil. Lebih lanjut konsumen tersebut menceritakan dealer yang berlokasi di wilayah Semarang itu mengutamakan yang kredit. Sales tersebut bilang ini merupakan aturan dari pusat.
Cerita tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Kekinian, keluhan konsumen itu ditangani oleh dealer yang bersangkutan dan di klaim permasalahan ini sudah di tangani dengan baik. Berkaca dari permasalahan tersebut, pihak PT Astra Honda Motor menegaskan pembelian sepeda motor Honda baik secara cash ataupun kredit mendapatkan perlakuan yang sama.
Pun tidak ada aturan terkait pembelian sepeda motor Honda harus kredit, konsumen juga bisa meminang sepeda motor secara tunai.
“Dari AHM tidak ada kebijakan yang membedakan konsumen. Setiap konsumen punya hak untuk memilih, membeli secara kredit atau cash (tunai).
Dealer harus bantu konsumen sesuai preferensi cara membeli motor barunya, cash atau kredit,” tanggap General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin saat di hubungi.
Hingga berita ini dimuat, postingan tersebut sudah di-retweet sebanyak 3.008 kali dengan 1.693 komentar.
Beberapa di antaranya ada yang merasakan hal yang sama, namun terdapat juga yang tetap di layani pembelian secara cash.
“Ane beli cash bisa kok, indennya hampir 3 bulan,” komen @benjam***
“Adek gw kmrn gw beliin motor beat cash gampang kok,” cuit @waitwhos***
“Beli online aja kalau mau cash. Saya gitu ke dealer suruh kredit, cash indent. Beli di tokped cash besok paginya langsung datang dari dealer terdekat dari rumah,” timpal Fajar***
“Sama bgt Ama sodara gw, mau beli cash Ampe di ulur 5 bulan, akhirnya pake emosi dikit jawabannya sama ga bisa cash, akhirnya beli ke showroom lain ke hda beda kota,” komen @As*
Misi Joan Mir Gabung Honda, Bisa Jadi Juara MotoGP Lagi
Honda memastikan Joan Mir akan bergabung mengisi tempat kosong sepeninggalan Pol Espargaro. Mir akan menemani Marc Marquez dengan menunggangi Honda RC213V pada balap MotoGP musim 2023 dan 2024. Pria berkebangsaan Spanyol itu akhirnya bisa mengutarakan kebahagiaannya setelah resmi menandatangani kontrak dengan Honda. “Saya sangat senang akhirnya bisa bergabung bersama tim Repsol Honda tahun depan,” kata Mir dalam akun media sosialnya.
“Terima kasih untuk HRC telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengenakan warna bersejarah yang membawa banyak cerita dan kejuaraan dunia. Saya akan membawa semua pengalaman yang saya peroleh di MotoGP saat bersama Suzuki untuk bisa bertarung merebut juara dunia lagi,” kata Mir yang kini dalam masa pemulihan dari cedera engkel.
Mir memang menjadi salah satu incaran Honda. Terlebih usia Mir masih tergolong muda dan dinilai cocok dengan keinginan manajer tim Repsol Honda Alberto Puig. Selain Mir, pebalap yang dikabarkan bakal bergabung dengan Honda adalah Jorge Martin. Keduanya sama-sama muda dan cepat. Namun pada akhirnya pilihan Honda jatuh kepada Mir.
Sekadar informasi tambahan, Joan Mir memulai bersaing di tingkat kejuaraan dunia sepenuhnya di Moto3 pada 2016. Selanjutnya pada 2017, Mir menggunakan motor Honda di kelas Moto3. Setahun setelahnya, Mir naik kelas ke Moto2.
Sejak 2019, Joan Mir menjadi rider andalan Suzuki di kelas MotoGP. Bahkan, pada 2020 rider asal Spanyol itu berhasil menjadi juara dunia. Hingga kini, pebalap dengan nomor #36 itu mengklaim 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
ahun ini menjadi musim terakhir Joan Mir dengan Suzuki. Seperti diketahui, Suzuki telah mengumumkan mundur dari MotoGP. Tahun depan, Suzuki tak lagi bersaing di balapan motor MotoGP.
“Sekarang waktunya untuk fokus dalam masa pemulihan supaya bisa kembali ke lintasan secepatnya dan menghabiskan waktu hingga akhir musim bersama tim Suzuki,” kata Mir lagi.
Resmi! Joan Mir Gabung Honda, Temani Marc Marquez Tahun Depan
Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir resmi direkrut Honda. Mulai musim 2023, Joan Mir akan menemani Marc Marquez di tim pabrikan Honda. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Honda melalui siaran persnya, seperti dikutip Global Honda News Room.
“Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan penandatanganan Joan Mir,” tulis pengumuman Honda Rider berusia 24 tahun itu akan bersaing di kelas MotoGP dengan motor Honda RC213V mulai musim 2023. Joan Mir bergabung di tim pabrikan Honda dengan kontrak dua tahun. Dia bakal satu tim dengan Marc Marquez.
Joan Mir memulai bersaing di tingkat kejuaraan dunia sepenuhnya di Moto3 pada 2016. Selanjutnya pada 2017, Mir menggunakan motor Honda di kelas Moto3. Setahun setelahnya, Mir naik kelas ke Moto2.
Sejak 2019, Joan Mir menjadi rider andalan Suzuki di kelas MotoGP. Bahkan, pada 2020 rider asal Spanyol itu berhasil menjadi juara dunia. Hingga kini, pebalap dengan nomor #36 itu mengklaim 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Tahun ini menjadi musim terakhir Joan Mir dengan Suzuki. Seperti diketahui, Suzuki telah mengumumkan mundur dari MotoGP. Tahun depan, Suzuki tak lagi bersaing di balapan motor MotoGP.
Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa Suzuki bersama Dorna telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan partisipasi Suzuki di MotoGP pada akhir musim 2022. Representative Director and President Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki, mengatakan keputusan mundur dari MotoGP dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengalokasikan sumber daya pada inisiatif lain yang berkelanjutan.
Sementara itu, rekan setim Joan Mir, Alex Rins sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan tim satelit LCR Honda. Alex Rins menjadi pebalap LCR Honda dengan durasi kontrak dua tahun.
